Thursday, May 24, 2012

Love in the present tense.

assalamualaikum.

love in the present tense
adakah sama dengan forever love?

.

cintanya Allah,
cintanya Rasul,
cintanya ibu,
cintanya ayah,
ini semua cinta yang benar,
dan senantiasa mekar -
forever love.

sedang aku --
sebagai hamba,
sebagai pengikut,
sebagai anak,
sebagai anak,
belum tentu benar cintanya.
sering melupakan,
terkadang mengabaikan.
love in the present tense.

(ah, sungguh sifatnya manusia.
sedikit memberibanyak meminta.)

belajarlah.
jika kena dengan caranya
love in the present tense
boleh jadi forever love juga sebenarnya.

tamat.

Thursday, May 17, 2012

Mencerna erti bahagia.




manusia berkelana
melewati jalan hidup
demi menemukan satu makna -
bahagia.


di mana wujud bahagia itu sebenarnya?


apakah --
pada riak tenang wajah ibu?
pada girang tawa sang anak?
pada damai irama ombak berlagu?
pada milikan emas dan perak?
pada selembar surat cinta yang berbalas?
pada segulung sijil di hari graduasi?
pada saat ayah menjadi wali?
pada setiap mimpi yang berjaya direalisasi?


sesungguhnya,
bahagia itu ada di mana-mana.
cuma, terpulang pada cara kita memandangnya.
bahagia hakiki yang selama ini kita cari pula
ada pada hati. dan tergantung pada 
hubungan ia dengan Ilahi.
rapatkan hati padaNya,
nescaya akan ditemukan bahagia.


tanpa manusia sedar
bahagia yang dicari
sebenarnya sangat hampir dengan diri.
tinggal cara kita mendefinisi -
sama ada menafi atau merai keberadaannya.


"Sesungguhnya 
di dalam hati terdapat ruang kosong 
dan kekurangan yang tidak dapat diisi 
oleh sesuatu pun 
kecuali Allah."
- Ibnu Qayyim al-Jawziyyah

Wednesday, May 16, 2012

selamat hari guru, mama! :)

assalamualaikum.


pada redup wajah mama,
aku belajar makna tenang.
pada senyum mama,
aku memahami makna ikhlas,
pada girang ketawa mama,
aku temukan makna bahagia,
pada saat basah lengan bajunya menyeka air mata,
aku jadi tahu makna tabah.
pada rukuk sujud mama,
aku dikenalkan makna menjadi hamba.
pada melihat mama dan seluruh hidupnya,
aku belajar makna menjadi manusia.


mama guru pertama --
mengenalkan aku pada huruf rumi dan jawi
mengajar aku alif ba ta sehingga fasih mengaji
membenarkan aku untuk bebas melukis mimpi
menceritakan padaku tentang kebesaran Ilahi
menghikayatkan sirah perjuangan baginda Nabi
mendidik aku untuk berakhlak Islami
mengasuh aku supaya jadi perempuan terpuji.


dari tadika sehingga di universiti,
aku belajar banyak perkara,
tapi mama mengajarkan aku lebih banyak lagi.
mama bukan sempurna,
tapi dialah sesempurna manusia 
yang dihadiahkan Tuhan
untuk jadi matahari penerang siang,
bulan peneman malam,
bidadari menghias kehidupan.


buat guru yang terbaik dalam hidup ini,
untuk segala ilmu dan curahan budi, 
jazakillah khairan kathira.


selamat hari guru, mama!
:)

Sunday, May 13, 2012

ada ketikanya, sang penulis juga lupa akan makna puisinya sendiri.


kalau sesat,
berbaliklah ke permulaan.
bimbang
andai diteruskan langkahan
terus lupa jalan pulang.

Friday, May 11, 2012

the stitched wound.& death.

assalamualaikum.

buat satu jiwa yang telah pergi menghadap Tuhannya,
moga awak benar-benar bahagia di sana.


sudah hampir 7 bulan sepeninggalannya.
kedengaran seperti satu tempoh yang lama.
tapi hakikatnya, 7 bulan ini sekejap cuma.
Alhamdulillah, Allah permudahkan untuk saya rawat hati.
Lohong kosong yang wujud sementelah pemergiannya,
hari ini tiada lagi.
Hati dan semangat saya sudah pulih, insya-Allah.
*senyum*

The hardest lesson in life is learning to let go.
rabak juga hati dalam cubaan melepaskan itu.
sakit tahu?
jadi, jangan terlalu bergantung kepada makhluk.
belajar dan belajar dan belajar
untuk meletakkan sepenuh pergantungan kepada Allah.
kenapa memilih berpaut di dahan yang rapuh,
bila berpeluang untuk bergantung di satu tali kukuh yang tidak akan putus?

.

"kullu nafsin za iqatul maut"
7 bulan lepas masanya tiba,
entah esok lusa malaikat izrail datang menjemput kita pula.

adakah saya, anda, kita, sudah bersedia?

don't only live well, but live wisely. 
we don't live once, we live TWICE. 
who we are in this life will determine who we will be in the life afterwards. 

livng life as an ahlul jannah or ahlunnaar - the choice is your hand.


-peringatan itu perlu kerana mati itu pasti.