Friday, August 22, 2014

He decides and His timing is always right (ii)

i used to be one i-couldnt-care-less-when-i-would-get-married woman. but as time passes by, the pressure gets real; it's so real that it suffocates me sometimes

dan hari ini, adik keluarkan persoalan:
"i truly wonder, aten. why are you not married yet when you seem to have it all: the look, coming from a good family, good education background, etc etc?"
dan saya terdiam. soalan kali ini berbeza. pertama, kerana yang bertanya itu adalah adik lelaki saya - yang tidak pernah menanyakan soalan seserius ini sebelumnya. kedua, soalan ini mengheret saya untuk muhasabah memandangkan jawapan "it isn't yet the time" seakan seperti jawapan yang terlalu ringkas untuk soalannya. sudahnya saya memanjangkan sedikit jawapan, dengan harapan ada sedikit pengajaran yang boleh diambil dari pengalaman(?) kakaknya ini.
"Belum sampai masanya lagi. Walaupun di luarnya kelihatan molek belaka, Allah lebih tahu kalau kiranya i am not yet competent to be a good wife. furthermore, how come one life can be so perfect at one point of time? apparently, i cant have it all. akan ada perkara yang Allah tangguhkan dapatannya supaya kita merasa perlu kepadaNya. kekurangan itu yang selalu mendidik rasa kehambaan."
ya, terlalu sering kekurangan itulah yang membawa jiwa untuk benar-benar merasa hamba kepadaNya. mebuat diri merasa kerdil, menyerahkan sepenuh takdir untuk diatur Dia mengikut kehendakNya. kerana tiada pengurus terbaik hidup kita selain Dia - Yang Maha Pengasih, Yang Maha Penyayang, Yang Maha Mengetahui, Yang Maha Bijaksana, Yang Maha Memelihara.

kekurangan juga mengingatkan diri untuk bersyukur dengan nikmat yang ada. berkali-kali saya katakan pada diri: i might not have found my 'other half' yet, but Allah has blessed me with such a perfect happy family that always complete me. i may not have my 'life-long companion' yet, but i have beautiful girlfriends who always stand by me through my thick and thin. i may not yet feel loved by that one  particular person, but, alhamdulillah, i always feel loved by those around me. the time shall come sooner or later, insya-Allah. just have faith in Allah. let Him decides for His timing is always right.

Monday, August 18, 2014

He decides and His timing is always right

"Letih la tunggu result interview tak keluar-keluar lagi."

"I trust you. Dapat eh. Insya-Allah."

.

dan pada ketika dia menyatakan itulah saya tersedar betapa kurangnya tawakal saya. banyak bergelumang dengan pemikiran sendiri akhir-akhir ini membuatkan saya lupa yang di hujungnya, pengurus urusan kita adalah Allah. jenuh memikirkan bila kpm ingin mengeluarkan keputusan posting kami - walhal yang menguruskan rezeki itukan Allah. dan pening juga memikirkan perihal jodoh (malas nak fikir sebenarnya tapi bila seratus kali diasak soalan yang sama, teringin jugak nak ada jawapan) - sedangkan segala takdir diri sudah ditetapkan oleh Nya. usaha sedaya mampu dan berdoa sesungguh hati. Allah pasti akan menghadirkan jawapan mengikut atur masa yang telah ditentukan. dan sehingga tiba masa, teguhkan hati dengan kesabaran. 

"... dan sesiapa yang bertaqwa kepada Allah (dengan mengerjakan suruhanNya dan meninggalkan laranganNya), nescaya Allah akan mengadakan baginya jalan keluar (dari segala perkara yang menyusahkannya), serta memberinya rezeki dari jalan yang tidak terlintas di hatinya dan (ingatlah), sesiapa yang berserah diri bulat-bulat kepada Allah, maka Allah cukuplah baginya (untuk menolong dan menyelamatkannya). Sesungguhnya Allah tetap melakukan segala perkara yang dikehendakiNya. Allah telah pun menentukan kadar dan masa bagi berlakunya tiap-tiap sesuatu." - (At-Talaq: 2-3)

sungguh, sekarang benar-benar waktu ujian: ujian 'have faith in Allah'. betapa kuat genggaman pada faith itulah yang menetukan kelapangan jiwa untuk menerima seadanya keadaan hidup pada hari ini. sungguh, tak mudah hidup dalam ketidak-tentuan. tak tahu di mana kaki harus dipasak bilamana segala perancangan hidup seakan berselerak. tambahan lagi tatkala melihat kawan-kawan sekeliling sudah semakin stabil kehidupannya. orang sekeliling pula sibuk membanding-bandingkan diri dengan dia, dia dan dia. *sigh*

mencari hikmah dalam setiap aturanNya. insya-Allah, dalam kesempitan ini ada banyak perkara lain yang dilapangkan. selama ini berkeluh kesah tentang tidak cukup masa. nah, kali ini diberikan kelapangan masa yang berganda (wahai, alangkah ruginya diri jika waktu lapang ini disia-siakan tanpa urusan kebaikan). setelah sekian lama berjauhan dari keluarga, Allah memberi peluang untuk mengeratkan lagi hubungan dengan mereka dan berbuat baik kepada ibubapa. kelapangan masa ini juga amat diperlukan untuk improve essential skills seperti memasak dan menghabiskan ratusan buku yang sedang menungu giliran untuk dibaca. alhamdulillah thumma alhamdulillah thumma alhamdulillah. there are actually so many blessings in disguise

.

*sambungan conversation di atas*

"Macam seronok pulak buat kek hari-hari."

"Tiba-tiba seronok ni kenapa? Haha."

"Emm... dia rasa macam achievement unlocked. Haha.
And suddenly being jobless isn't really bad when i can do something that i really love."

*senyum*

Friday, August 15, 2014

how strangely beautiful life is as it needs to tear you down, break you apart, bleed you and starve you, simply just to complete you.

The insecurities and uncertainties that are clouding her right now is really painful. how amazing it is that suddenly everything just doesn't fall into place - just like how universe suddenly decides not to work in order. stars colliding, the earth shaking, and the moon just left.