Monday, April 29, 2013

Andai sahaja tali yang mengikat antara saya dan kenangan bisa diputuskan.

assalamualaikum.

tadi saya mencuri masa sejenak membelek tulisan-tulisan sendiri yang dahulu. perasaannya sungguh aneh; seakan membaca nukilan seorang marini yang lain. 2010 hingga 2013 itu sepertinya bukanlah satu jangka masa yang terlalu lama. tapi dalam melewati batas waktu 3 tahun ini, terlalu banyak perkara yang dijalani yang sedikit demi sedikit membawa saya pergi dari diri saya sendiri. hidup ini payah nak dijangka, kan? kalau ditanya saya yang tiga tahun dahulu tentang expectationnya siapa akan saya jadi 3 tahun kemudian, saya sangat pasti jawapannya bukanlah saya yang sekarang. 

gelas yang pecah, meskipun dicantum kembali, mana mungkin akan kelihatan seperti rupa asalnya. 

dan saya belajar dari hidup, bisa jadi, jika seseorang memakai topeng terlalu lama akhirnya dia akan lupa pada rupa asalnya.

hah. mengenang ke belakang (untuk waktu sekarang) cuma menghadiahkan rasa perit.
selak kalendar. menghitung waktu.
tidak sabar mahu kembali ke bumi Malaysia
jadi orang yang baru.





sebenarnya 2010 mengajar saya, bisa saja dilepaskan semua andai hati punya kekuatan untuk mahu melepaskan. dan, ya, ini bukan satu rambling soal cinta.

Friday, April 26, 2013

Putih terlihat tulisan saya, ada calit hitam di muka surat belakang.

Assalamualaikum.

"Jangan dinilai seseorang melalui tulisannya. Dalam setiap tawa yang dirakam, ada tangis yang dia sembunyikan. Pada setiap hembus semangat yang dititipkan, bahkan jiwanya sendiri sedang berperang. Juga indah akhlak yang terlihat dari lakaran kisahnya, tetap juga dia punya sisi gelap - yang alhamdulillah, Allah sembunyikan!"

Saya kaget menerima banyak friend request dari sekalian akhawat di fb. Kebanyakannya mengenali saya lewat blog picisan ini. Allahu, sungguh saya amat berbesar hati dengan salam ukhuwah yang dihulurkan. Namun, saya bimbang jika setelah diteliti identiti saya, saya bukanlah sosok sebagaimana yang kalian impikan. bukanlah reputasi saya yang dirisaukan, tetapi saya takut cela saya menjadi fitnah pada Islam, (dakwah), dan tarbiyyah. T___T

Ukhtikum fillah,
Saya cuma satu jiwa yang sedang berjuang meraih redha Tuhannya. Jiwa yang sudah mengenal cahaya iman, namun belum bersih seluruhnya sehingga bergemerlapan membiaskan cahaya. Masih banyak jahiliyah yang membelit diri, juga masih banyak sifat mazmumah yang perlu diperbaiki.

Sesungguhnya, saya cuma seorang gadis biasa -
seperti kalian yang juga sedang memperbaiki diri sebagai persiapan untuk balik bertemu Pencipta kita.

p/s: kasih yang tumbuh lewat titipan rasa di ruang ini, kita salurkan dalam doa ya? tetap saling menguatkan, sehingga kita semua beroleh kemenangan yang dinantikan. :')

"Allahumma inna nasaluka ridhaka wal jannah."

Saturday, April 13, 2013

Paradoks.

kakak: 
lama awak tak menulis?
marini: 
itulah. (rasa) tak sempat.
kakak: 
you are a person who spills your thoughts and emotions through writing right?
marini:
*angguk kepala*
kakak:
then, what happen to them all this while?
marini:
*complete silence*

.

jesteru satu pertanyaan yang membuatkan saya terfikir - sedang saya semakin jarang menulis, ke mana dialirkan segala buah fikir dan perasaan? mungkinkah sebenarnya selama waktu itu saya sudah semakin kurang berfikir juga semakin kering emosi? ataukah terlalu banyak berfikir dan emosi yang sering berbaur membuatkan saya semakin ralat untuk menulis terutamanya di sini? 

aneh, bilamana diteliti jawapan yang ditemukan adalah keduanya sekali.

Monday, April 8, 2013

Nota dari Dubrovnik: Tentang hidup dan pilihan.

Dalam hidup, terlalu sering kita perlu membuat pilihan. Maka, pilihlah apa yang paling menenangkan hatimu selagi mana jalan itu tidak membuatkan kau menjarak dari Tuhan. Namun, akan ada masa bilamana kita tersalah langkah; tak usah gusar. Selagi ada nyawa, kita masih ada masa untuk kembali menuju Dia.

Dubrovnik; 05042013.


Tuesday, April 2, 2013

Spring Camp UK '13: Fafirru Ilallah!

Assalamualaikum.

dalam hidup, kita dihidangkan dengan terlalu banyak pilihan sehingga ada waktunya hati membulatkan tawakal kepada Allah untuk digerakkan ke arah pilihan yang terbaik. dhaifnya diri sebagai manusia, tidak punya daya untuk menjarakkan pandangan jauh ke hadapan sehingga menyukarkan hati dan akal untuk menegaskan pilihan. dan begitulah keadaan saya seminggu sebelum spring camp berlangsung. hati tidak tenteram memikirkan samada untuk mengikuti spring camp atau ke daurah pemuda syurga yang berlangsung warwick pada weekend yang sama. memandangkan kedua-duanya menjanjikan ganjaran ilmu yang lumayan, saya keliru dalam membuat pilihan. 

dua hari sebelum spring camp, saya membulatkan tekad menyerahkan hati kepada Allah untuk ditentukan pilihan yang terbaik buat saya. sungguh-sungguh saya memohon kepada Allah agar natijah pilihan itu akan memberikan saya sesuatu - sesuatu yang lebih dari sekadar ilmu. dan akhirnya, malam sebelum spring camp berlangsung, naqibah mendaftarkan nama saya untuk menyertai spring camp (kerana pada waktu itu pendaftaran secara formal sudah ditutup).

dan alhamdulillah thumma alhamdulillah, saya, insya-Allah, menemukan apa yang saya perlukan di spring camp itu - pembakar semangat yang telah lama lesu.
"Belum tibakah waktunya bagi orang-orang yang beriman untuk secara khusyuk mengingat Allah dan mematuhi kebenaran yang telah diwahyukan (kepada mereka), dan janganlah mereka (berlaku) seperti orang-orang yang telah menerima kitab sebelum itu kemudian mereka melalui masa yang panjang sehingga hati mereka menjadi keras. Dan banyak di antara mereka menjadi orang-orang fasik." - (Al-Hadid: 16)
3 tahun dalam dunia d&t merupakan satu tempoh yang sangat lama bagi saya. bermacam episod dan fasa tarbiyyah yang dihadapi sehingga saya jadi lebih kenal dan faham tentang dunia ini. sedang ada yang melonjak dalam tempoh 3 tahun, saya bahkan semakin merapuh. daurah, usrah dan program terus dihadiri tetapi saya sedar ada sesuatu yang telah hilang dari saya - semangat yang berkobar-kobar dan rasa cinta yang mendalam. eh, bukan. semangat dan cinta itu masih ada. tetapi yang saya rindukan adalah semangat dan cinta yang serupa sewaktu waktu mula-mula kembali mengenal ad-deen ini. dan di spring camp, Allah mengingatkan saya kembali tentang rasa itu melalui bidadari-bidadari yang ada di sekitar saya. T____T

masya-Allah, saya sangat tersentuh dengan semangat adik-adik untuk berubah dan kembali mengenal Islam. semangat mereka untuk memperbaiki diri demi menjadi ejen-ejen perubahan untuk membaikkan kondisi ummah dan memanifestasikan Islam sebagai rahmatan lil-'alamin. semangat mereka untuk mendapatkan maghfirah dan redha Allah. semangat mereka yang berlumba-lumba mengejar syurgaNya. Allahu, tak terungkap perasaan waktu memerhatikan dan bercakap-cakap dengan mereka. saya jadi teringat akan seorang saya di awal tarbiyyah. dan semangat adik-adik ini yang saya pinjam untuk balik membina kekuatan dan kembali mendapatkan 'saya yang telah hilang'. 

terlalu banyak priceless experience dan valuable lessons yang saya peroleh dari SCUK '13. i can't describe in words how happy and grateful i am that Allah had chose me to be there. saya pergi ke sana tanpa apa-apa expectation. saya menyerahkan hati sebulat-bulatnya kepada Allah untuk mentarbiyyah saya mengikut caraNya yang terbaik buat saya. subhanallah walhamdulillah, apa yang saya peroleh dari mukhayyam ini adalah sebenar-benarnya apa yang saya perlukan - lebih dari sekadar ilmu: perasaan yang benar-benar memacu saya ke hadapan, yang menarik saya untuk kembali berlari menuju Allah!

jazakumullah khairan kathira adik-adik untuk hadiah yang amat bermakna yang tanpa sedar kalian telah berikan kepada hamba Allah yang dhaif ini. semoga Allah tetap memelihara kalian di atas jalan menujuNya. jikalau kita tidak lagi berpeluang bertemu di dunia ini, semoga Allah mengumpulkan kembali sekalian kita di syurga nanti. Ana uhibbukunna fillah!