kembali menenun sejadah iman.

assalamualaikum.

Rasulullah S.A.W. bersabda:

"al-iimanu yazid wa laa yankus."

lebih kurang makna hadith itu adalah: iman itu kadangkadang menaik dan kadangkadang berkurang. dan kebelakangan ini, iman saya berada pada tahap paling rendah semenjak kedatangan saya ke uk. sungguh menyedihkan bila saya kembali muhasabah diri. melihat dan menghitung segala amal baik dan buruk yang telah saya lakukan. ternyata, saya lemah dalam mujahadah. T___T

benarlah kata orang, untuk melangkah ke jalan Allah itu payah. tapi, untuk terus tsabat pada jalan Allah ini adalah lebih payah. boleh dikatakan tidak kurang dari tiga minggu saya 'hilang pedoman'. hurm, sungguh mengerikan. pengalaman hilang pedoman dalam masa tiga minggu banyak membuat saya lebih mengenal diri. itu kalau sungguh tiga minggu, mungkin saja lebih lagi.

patut sahaja banyak masalah menerpa secara tibatiba. rupanya saya sudah jauh dari Dia. jauh yang ter-lalu jauh. mujur saya saya dapat tamparan percuma semalam. kalau tidak, mungkin saja saya akan terus alpa dalam dunia baru ciptaan nafsu saya sendiri.

kini, saya ingin kembali bertatih. memulakan langkah baru seperti anak kecil yang baru belajar melangkah. saya tidak layak meneruskan apa yang telah saya tinggalkan. sejadah iman yang dahulu sudah rabak, mana mungkin saya meneruskan tenunannya. saya ingin mula menenun yang baru. saya ingin sekali menekuni tenunan iman ini sehalusnya. agar saya kenal baik setiap alur benangnya, biar saya faham setiap pintalannya. harus saja begitu. supaya sejadah baharu ini tidak akan koyak di pertengahan seperti yang dulu lagi.